… saya bikin puisi dan jadi labil luarbiasa. Playlist saya langsung memainkan lagu-lagu yang provokatif. Halah, lagu-lagu Korea itu lho. Kan sekalian membayangkan waktu pemain wanitanya diam-diam jatuh cinta pada lelaki keren yang kaosnya berbelahan dada rendah *loh! yang cewek yang manaa?*. Lagunya lama reekk, soundtracknya Fullhouse.

Oke, ini puisinya :

“Wahai malam, bawa aku bersamamu

Lumat aku dalam gelap dirimu

Biar kukecup mesra gemintang di dadamu

Dan kutenggak rakus remang rembulan dari matamu

Malam, andai engkau tahu

Demi kunang-kunang yang berpendar lembut di dahimu,

serta hangat kelip lampu dari sekelilingmu,

sumpah setengah mati aku cinta padamu”

Maaf kalau sedikit terkesan pornoaksi. Ya mau bagaimana lagi, rasanya badan saya kayak ditempelin ulat bulu waktu ketemu Dia, tersihir oleh pesona bulu dadanya *diengg*. Rasanya seperti Agnes Monica sedang nyanyi lagu Paralyzed dan saya jadi model video klipnya, lumpuh cuman bisa garuk-garuk badan *apa siiihh*.